Kanal Kreasi

 Larry Page: Sang Pendiri Google

“If you’re not doing some things that are crazy, then you’re doing the wrong things”

Lawrence Edward Page atau yang lebih dikenal sebagai Larry Page merupakan pria kelahiran 26 Maret 1973 di East Langsing, Michigan, Amerika Serikat. Larry dibesarkan di keluarga yang fasih dengan teknologi karena ayahnya adalah salah satu profesor di Michigan State University dan memiliki gelar PhD di bidang ilmu komputer dan kecerdasan buatan. Rumah keluarga Page dipenuhi dengan buku dan majalah tentang komputer dan sains. Inilah yang membuat Larry memiliki ketertarikan dengan teknologi sejak dini. Larry juga memiliki ketertarikan dengan dunia bisnis dan inovasi. Suatu hari di usianya yang kedua belas, Larry membaca buku biografi Nikola Tesla dan menangis. “Tesla merupakan salah satu penemu terhebat, tetapi kisahnya memilukan sekali” ujar Page. Kisah pilu Tesla menjadi motivasi Larry untuk mendirikan Google.

Masa Pendidikan Larry Page

Larry kecil bersekolah di Okemos Montessori School (yang sekarang dikenal dengan Montessoei Radmoor) di Okemos Michigan pada 1975 hingga 1979. Sekolahnya menerapkan metode pendidikan yang membebaskan anak untuk bereksplorasi dan mengajarkan anak untuk kreatif serta mandiri. Metode pendidikan inilah yang –diakui oleh Page—memengaruhi perilaku dan cara kerja Page di masa dewasa. Larry Page menempuh pendidikan di sekolah menengah pertamanya di MacDonald Middle School, East Lansing. Di sekolah ini Larry dikenal sebagai siswa yang “pemikir dan mandiri”. Kemudian Larry Page melajutkan pendidikannya di East Lansing High School dan sebelum kelulusannya Larry berhasil membuat sebuah injket printer yang sungguh-sungguh bisa berfungsi menggunakan alat permainan Lego.

Setelahnya, mengikuti jejak ayah dan kakaknya, Larry melanjutkan pendidikan di University of Michigan di Ann Arbor mempelajari rekayasa komputer sembari mengambil kuliah bisnis hingga lulus jenjang pascasarjana di tahun 1995. Larry akhirnya meraih gelar Bachelor of Science dari Stanford University. Larry kemudian menjadi salah satu dari sedikit orang yang diterima di program Ph.D Stanford yang elit dan kompetitif. “Cita-cita saya dari dulu adalah antara menjadi dosen atau pendiri perusahaan. Saya senang sekali masuk Stanford. Tak ada tempat lain yang lebih pas untuk mengejar cita-cita saya. Saya selalu ingin pergi ke Silicon Valley”, ujarnya.

Berdirinya Google

Pada Agustus 1998, Larry, Sergey yang merupakan salah satu temannya di Stanford, dan salah seorang dosen pascasarjana mereka yakni David Cheriton bertemu dengan Andy Bechtolsheim yang merupakan co-founder SUN Microsystem inverstor legendaris yang telah beberapa kali sukses mendanai beberapa perusahaan baru. Bechtolsheim berminat dengan teknologi yang dikembangkan oleh Larry dan rekan-rekannya dan tanpa banyak bertanya lagi Bechtolsheim langsung menulis selembar cek senilai 100.000 dollar untuk Google.Inc yang pada saat itu belum berdiri secara resmi.

Kesuksesan Google

Pada musim gugur 1998, keduanya mengajukan cuti dari program Ph.D Stanford agar lebih fokus untuk mewujudkan mimpi mereka membangun mesin pencari terbaik di dunia. Tanggal 7 September 1998 mereka mendirikan Google dan membuka rekening bank pertama atas nama perusahaan. Google saat itu telah populer di Standford dan kalangan tokoh-tokoh penting lembaga pendidikan menangani sekitar 100.000 permintaan dalam sehari. Perkembangan luar biasa ini semata masih berkat kabar dari mulut ke mulut, email, dan instant messaging yang semuanya gratis tetapi efektif seperti persebaran virus. Tidak mau kehilangan momentum pada Februari 1999 mereka mengirim newsletter kepada para pengguna dan teman-teman mengenai perekrutan orang-orang hebat untuk bersama-sama mengahdirkan teknologi terkini dan terbesar ke dunia web. Larry dan Sergey menawarkan 10 alasan untuk bekerja di Google, di antaranya teknologi yang hebat, opsi sahan, cemilan, minuman gratis, serta kepastian bahwa jutaan orang akan menggunakan dan memuji perangkat lunaknya.

Google mempunyai misi ideal yakni membuat semua informasi di dunia daoat diakses dan digunakan secara cuma-cuma. Pada pertengahan tahun 2000, Google menjadi mesin pencari paling besar di dunia dengan indeks situs web mencapai lebih dari 1 miliar halaman. Artinya google tida hanya menjadi mesin pencari paling cepat dan relevan, tetapi juga paling lengkap.

(Sumber: Pratyahara, D. 2022. Larry Page: Cara Kaya Ala Pendiri Google. Yogyakarta: Buku Bijak).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top